PELATIHAN KONVENSI HAK ANAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2022
Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat memenuhi hak anak melalui kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA) maka dilaksanakan Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) Bagi Gugus Tugas KLA, Kecamatan, Tenaga Pendidikan, Tenaga Kesehatan dan Forum Anak Daerah selama 2 (dua) hari yaitu 21-22 Februari 2022.
Pelatihan KHA ini dibuka langsung oleh Bupati Pakpak Bharat, Bapak Franc Bernhard Tumaggor, dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat, Bapak H. Mutsyiuhito Solin, Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat (Ny. Juniatry SM Franc Bernhard Tumanggor) dan Kepala OPD selaku Gugus Tugas KLA.
Dalam sambutannya Bupati Pakpak Bharat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak yang dikembangkan melalui kebijakan Kabupaten LayakaAnak. Maka peserta sebanyak 50 orang dibekali untuk memahami tentang Konvensi Hak Anak agar dapat menjadi DIseminator tentang pemenuhan hak anak bagi unit kerja masing-masing.
Adapun narasumber dari kegiatan ini adalah Gugus Tugas Provinsi Sumatera Utara yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, Bappeda Provinsi Sumatera Utara dengan materi : Sejarah, Substansi dan Klaster KHA, Menciptakan Lingkungan Puskesmas Ramah Anak, Perencanaan Penganggaran Ramah Anak dan Lingkungan Sekolah Ramah Anak.
Untuk mengobarkan semangat dan menjalin kekompakan mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat Layak Anak, diciptakan yel-yel yang dipandu oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Herlita HI Banuarea, SE. MAP yaitu : Hak Anak Terpenuhi, Keluarga Bahagia, Wujudkan Pakpak Bharat Layak Anak...Yes...yes...yes....
Penutupan pada hari kedua, dilaksanakan oleh Kepala Dinas PMD PPA dan KB, Bapak Robincem Habeahan, SIP. MM ditandai dengan penandatanganan Rencana Tindak Lanjut oleh perwakilan peserta pelatihan, penyerahan sertifikat pelatihan dan pada arahannya Plt. Kadis PMD PPA dan KB menyampaikan agar peserta tetap komitmen pada apa yang sudah disepakati dalam RTL dan menjalin sinergitas dan koordinasi yang baik sebab Kabupaten Layak Anak adalah pekerjaan bersama sehingga target Pakpak Bharat mencapai Kategori Kabupaten Layak Anak Tahun 2023 dapat terwujud.